Ketika seseorang di diagnosa menderita penyakit stroke tentunya ketika pertama kalinya sikap yang diperlihatkan adalah menolak atau pun penolakan. Karena memang akibat stroke yang menyerang seseorang akan bisa berdampak pada kelumpuhan anggota gerak tubuh, walaupun ini juga harus dilihat stroke ini menyerang bagian mana, dan jenis penyakit stroke yang seperti apa.
Pengertian stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang). Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dbutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada 2 macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah. Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis) dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah (atherosclerosis).
Karena penyakit stroke ini terbagi menjadi dua yaitu Stroke Hemoragik (hemorrhagic) dan juga Stroke Iskemik (stroke non hemoragik), maka perawatan stroke itu sendiri juga berbeda tergantung dari macam stroke yang menimpa seseorang tersebut.
Tujuan perawatan stroke pada adalah untuk melarutkan ataupun berusaha menghilangkan bekuan darah yang menghambat aliran darah ke otak. Perawatan yang umum untuk stroke iskemik dan biasanya dilakukan di Rumah Sakit terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
- Intravenous TPA. Perawatan pertama untuk stroke iskemik. Pemberian obat stroke jenis TPA ini adalah melalui penyuntikan ke dalam aliran darah melalui infus intravena. TPA bergerak dalam darah hingga mencapai bekuan penyebab stroke. Cara kerjanya adalah obat tersebut akan memecahkan gumpalan darah sampai darah dapat mengalir ke otak.
- Intra-arterial Trombolisis. Perawatan ini tergantung pada lokasi stroke di otak. Ini dapat diberikan hingga 6 jam setelah timbulnya gejala atau pun awal terjadinya serangan stroke, terdiri dari injeksi TPA langsung ke area stroke.
- Merci Retriever. Metoda baru pengobatan stoke dengan merci retriever adalah cara perawatan baru untuk menghapus atau memecahkan gumpalan darah.
Ketika seseorang telah mendapatkan pengobatan stroke di Rumah Sakit dan sudah diperbolehkan pulang, maka perawatan akan dilanjutkan di rumah dengan melakukan perawatan pasca stroke.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka perawatan stroke di rumah yaitu :
- Melakukan pengontrolan tekanan darah secara rutin, paling tidak dalam seminggu sekali. Karena faktor resiko stroke adalah peningkatan tekanan darah tinggi (Hipertensi). Kontrol tekanan darah dan kolesterol adalah kunci untuk pencegahan dari kejadian-kejadian stroke atau stroke berulang dimasa depan. Ini adalah salah satu dari tips merawat pasien stroke di rumah.
- Senantiasa aktif dalam memberikan dukungan dan juga perhatian untuk pemulihan kesehatan pasien stroke, seperti halnya dalam hal mengantar pasien untuk kontrol dan juga mengingatkan pada saat waktu minum obat. Selain itu pasien-pasien dengan stroke karena disabilitasnya sering jatuh dalam depresi, pendampingan dan dukungan penuh dari keluarga serta semangat dari keluarga akan sangat menolong pemulihan.
- Pada awal-awal dilakukan perawatan di rumah maka keluarga harus bisa mendampingi pasien dalam melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari, dan memberikan bantuan jika memang diperlukan.
EmoticonEmoticon