Tips cara menghindari mencegah serangan asma adalah merupakan hal yang perlu diketahui oleh orang-orang yang telah mengidap penyakii asma semacam ini. Salah satunya tentunya adalah mengenali akan faktor-faktor timbulnya asma pada seseorang diantaranya.
Faktor penyebab penyakit asma pada anak atau orang dewasa diantaranya adalah oleh karena faktor genetik keturunan dari orang tuanya, mempunyai kecenderungan yang lebih tinggi pada alergi, dan juga beberapa infeksi pada saluran pernafasan pada masa anak-anak yang lalu.
Mengenali akan tanda gejala asma secara dini juga termasuk dalam rangka tindakan yang dilakukan untuk menghindari kambuhnya sesak nafas asma pula.
Menghindari Faktor Pencetus Penyakit Asma
Bagi para penderita asma hidup normal dan menimimalkan terjadinya serangan asma bisa dilakukan tentunya dengan kontrol perilaku hidup sehat dan juga obat-obatan yang diresepkan oleh dokter yang berkompeten dalam pengobatan asma itu sendiri.
Pencetus serangan asma antara lain bisa ditimbulkan oleh hal-hal berikut ini :
- Hindari cuaca dingin yang biasanya membuat asma kambuh.
- Aktivitas fisik yang berlebih (Kecapaian kelelahan fisik).
- Stressor.
- Polusi udara.
- Menghirup zat penyebab alergi (alergen) seperti jamur, debu, atau bulu binatang.
- Udara berdebu.
- Bau-bauan yang menyengat.
Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara.
Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas. Baca lebih lanjut mengenai hal berikut ini : Tanda Gejala Dan Pengobatan Penyakit Asma.
Pencegahan kambuhnya asma ini seperti yang dilansir dari media JPNN.com seperti yang diungkapkan oleh Dokter Oktiningsih SpP, spesialis paru di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan yang menegaskan bahwa hal paling mudah untuk mengontrol asma adalah mencegah serangannya dengan menghindari pencetus.
Karena itu, perilaku hidup sehat harus diterapkan. Sediakan juga obat yang biasa dibutuhkan saat terjadi serangan untuk mengurangi dampak asma.
"Yang paling penting memang perilaku. Obat-obatan dan tindakan medis hanya menjadi pendukung kontrol terhadap penyakit tersebut," demikian dikatakan oleh Dokter Oktiningsih Spesialis Paru.
Ada juga tindakan pencegahan yang perlu dilakukan penderita, keluarga, dan teman. Di antaranya adalah tidak merokok di rumah atau di mobil.
Jangan pula merokok di dekat penderita asma karena hal tersebut dapat memicu timbulnya serangan. Pada dasarnya adalah hindari rokok dan hentikan kebiasaan merokok.
Penerapan ventilasi udara yang baik di rumah juga menjadi salah satu upaya mencegah serangan asma. Sebaiknya, ventilasi dan pencahayaan bagus untuk menghindari ruangan di dalam rumah menjadi lembap. Paparan udara yang lembap dan dingin dapat memicu asma.
Infeksi yang akut juga menjadi salah satu penyebab kambuhnya asma. Pencegahannya bisa dilakukan dengan penggunaan masker saat sedang flu, menghindari orang yang sedang flu, dan bila perlu, melakukan vaksin flu untuk membantu meningkatkan kekebalan terhadap virus influenza.
Menghindari jenis makanan dan minuman tertentu juga menjadi salah satu upaya menghindari pemicu asma karena beberapa jenis makanan yang menimbulkan alergi dapat membuat asma kambuh.
EmoticonEmoticon