Cara Pencegahan Penyakit Jantung Koroner adalah merupakan hal yang perlu dipahami dengan benar karena memang kita ketahui bersama bahwasannya jantung koroner adalah suatu penyakit yang bisa menimbulkan kematian secara mendadak bila seorang penderita terkena akan serangan jantung yang tiba-tiba.
Jantung koroner adalah merupakan masalah kesehatan yang paling lazim dan merupakan penyebab utama kematian di USA Amerika. Walaupun data epidemiologi menunjukan angka kematian penyakit jantung koroner ini tetap merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan terutama yang berkecimpung dalam kesehatan jantung untuk mengadakan upaya pencegahan dan penanganan.
Dan angka kematiannya akibat penyakit ini termasuk tiga besar jenis penyakit yang paling banyak menimbulkan kematian. Karena itulah pentingnya mengetahui akan faktor resiko jantung koroner bagi seseorang dengan baik.
Dibawah ini ada beberapa Mencegah Jantung Koroner dari segi asupan dan pola makan sehari-hari baik itu disadari maupun tidak oleh kita diantaranya yaitu :
- Perbanyak Konsumsi Buah Dan Serat. Rekomendasi asupan buah dan serat sebanyak 3-5 porsi per hari.Penelitian menunjukkan bahwa komposisi diet masyarakat Indonesia ternyata masih relatif rendah serat terutama yang berasal dari buah-buahan.
- Kurangi asupan refined carbohidrate. Refined carbohidrate ditemukan pada produk bakery seperti biskuit, roti kering, donat.Konsumsi refined carbohidrate dapat mengakibatkan peningkatan gula darah yang lebih cepat dan tinggi, kondisi ini sering dikaitkan dengan gangguan gula darah, kegemukan.
- Pilih daging ayam dan ikan daripada daging merah. Daging merah cenderung lebih banyak memiliki kandungan lemak jenuh yang mengakibatkan tumpukan lemak pada pembuluh darah apabila dikonsumsi secara berlebihan.Sedangkan ikan cenderung rendah lemak dan kolesterol. Sedangkan ikan yang hidup di laut dalam (misal tuna dan salmon) memiliki kandungan omega 3 yang bermanfaat untuk jantung dan kesehatan pembuluh darah.
- Batasi asupan minyak.
- Perhatikan informasi gizi dan cara memasak.
- Berikan batas konsumsi makanan yang digoreng.Pasalnya minyak memberikan kalori dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan zat gizi lain, oleh karena itu bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan kegemukan.
- Pilih jenis minyak yang bersifat tidak jenuh (kurang dalam menimbulkan penyempitan pembuluh darah) tetapi tetap batasi asupannya.
- Jenis minyak yang tidak jenuh dapat ditemui pada minyak zaitun, minyak jagung, minyak kacang kedelai.
- Hndari pemakaian minyak yang berasal dari minyak kelapa, santan, minyak sawit atau minyak yang berasal dari gajih hewani (lemak ayam atau daging).
- Amati informasi yang ada pada kemasan makanan, perhatikan kandungan lemak jenuh (saturated fat) karena jenis lemak ini adalah lemak yang tidak bersahabat dengan jantung.
- Bila sedang makan diluar rumah agar dapat berpegangan dan berpedoman pada pemilihan makanan yang sehat baik dalam jenis bahan makanan atau pun cara pengolahan makanan tersebut.
EmoticonEmoticon