Manfaat Tujuan Pemberian ASI Eksklusif

Manfaat ASI bagi kesehatan bayi dan ibu menyusui itu memang tidak dapat dikesampingkan begitu saja. Karena memang begitu besar manfaat tujuan dan fungsi Air Susu Ibu baik bagi kesehatan ibu maupun bagi pertumbuhan perkembangan dan kesehatan sang bayi yang disusuinya tersebut.

ASI Eksklusif yang dimaksud dengan pengertian dan definisi hal ini adalah merupakan pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan apapun atau yang lainnya pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih sekalipun memang tidak diberikan dalam tahapan pemberian ASI eksklusif ini untuk bayi sampai dengan usia 6 bulan.

Dan pemberian ASI yang dimulai dengan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) ketika bayi baru lahir dan hal tersebut dilakukan secara terus menerus dan tanpa mengenal jadwal memberikan ASI pada bayi. Maksudnya adalah bahwa setiap kali si bayi merasakan butuh asupan makanan, biasanya ditandai dengan tangisan bayi, maka setiap kali itu pula ASI diberikan kepada sang bayi.

Tips Kiat Menyusui ASI Eksklusif

Ketika sang ibu mempunyai niat memberikan air susu ibunya secara terus menerus selama 6 bulan tanpa terputus, maka sang ibu memerlukan akan cara sukses dan metoda pemberian ASI Eksklusif sehingga sang bayi akan mendapatkan banyak manfaat dan kandungan nutrisi gizi di dalam ASI dengan optimal.

Dan tentunya para ibu juga perlu untuk mengetahui akan Cara Tips Memperbanyak Produksi Air Susu Ibu sehingga proses dalam memberikan asi eksklusif ini juga tidak terputus dan berjalan terus menerus selama 6 bulan awal kelahiran sang bayi.

Langkah cara mencapai memulai dan mencapai keberhasilan memberikan ASI eksklusif antara lain dengan cara seperti halnya :

• Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran ( IMD)
• Menyusui secara ekslusif adalah hanya ASI. maksudnya adalah tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun.
• Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau untuk menyusu baik itu di kala malam ataupun siang hari.
• Tidak menggunakan botol susu maupun empeng dot untuk menghindari dan mencegah bingung puting pada sang bayi.
• Mengeluarkan ASI dengan cara memompa atau memerah dengan tangan, ketika bayi tertidur atau pun tidak bersama anak.
• Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.
• Hindarkan stressor pada ibu menyusui.

Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Keberhasilan dan kesuksesan sang ibu dalam hal memberikan air susu ibu secara eksklusif selama 6 bulan tanpa terputus adalah juga tidak terlepas dari tahapan proses menyusui dini yang diberikan oleh sang ibu ketika sesaat setelah proses melahirkan selesai dan sang bayi langsung mencari puting susu ibu untuk mendapatkan ASI pertamanya (kolostrum).

Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli dan juga peneliti bahwa memberikan inisiasi menyusui dini pada satu jam kelahiran sang bayi akan membantu dalam meningkatkan keselamatan bayi dan mendorong keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

Begitu lahir sang bayi cukup dilap dan dibersihkan dengan menggunakan kain bersih dan tanpa dibedong lalu langsung diletakkan di perut atau pun langsung pada dada ibunya untuk memulai proses tahapan IMD itu sendiri.

Pengertian arti makna inisiasi menyusu dini adalah bahwa sang bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir pada satu jam pertama, bayi dibiarkan merangkak mencari payudara ibu dan membiarkan kulit bayi kontak langsung dengan kulit ibunya. Inilah pengertian yang dkemukakan oleh Roesli 2008.

Inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI eksklusif sangat bermanfaat terhadap tumbuh kembang bayi. Kandungan Zat Gizi Dalam ASI yang optimal dan mudah diserap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, sehingga kemungkinan penyakit muntah dan mencret, saluran pernapasan, mencegah kanker, meningitis, dan mengurangi resiko obesitas ketika bayi dewasa.

Penyebab Bayi Jangan Diberikan Makanan Sebelum Umur 6 Bulan

Ada beberapa alasan yang dilihat dan ditinjau dari segi kesehatan mengapa bayi sebaiknya tidak diberikan makanan atau pun minuman apapun selai ASI yaitu oleh karena hal-hal berikut ini :

1. Bayi baru lahir sampai dengan umur 6 bulan, maka prosesn percernaan belum berfungsi secara sempurna. Oleh karena itu pemberian makanan sebelum bayi berumur 6 bulan ini tidak direkomendasikan oleh medis.
2. Saat bayi berumur telah berumur 6 bulan keatas, maka dalam sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap untuk menerima MPASI. Makanan pendamping ASI mulai dikenalkan pada bayi ketika telah berumur umur 6 bulan keatas. Beberapa enzim pemecah protein seperti halnya asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bulan.
3. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bulan akan bermanfaat dalam rangka melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari. Proses pemecahan sari-sari makanan yang belum sempurna.