Nilai Unas tetap menjadi pertimbangan kriteria syarat untuk lulus SNMPTN tahun 2015 ini. Hal ini ditegaskan oleh Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri di tahun ini seperti informasi yang dilansir dari JPNN.com.
Kepastian nilai ujian nasional Unas dipakai sebagai pertimbangan kelulusan SNMPTN 2015 ini disampaikan langsung oleh Zainal Arifin selaku dari Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
"Rapat di Kemendikbud. Secara konsep (nilai Unas untuk pertimbangan kelulusan SNM PTN, red) sudah disepakati majelis rektor, Kemendikbud, dan Kemenristekdikti" Demikian penjelasan Zainal Arifin.
Syarat Nilai UNAS Jadi Nilai Lulus SNMPTN
Kesediaan panitia SNMPTN menerima nilai unas sebagai pertimbangan kelulusan bukan tanpa syarat dalam hal ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri di tahun 2015 ini.
Guru besar ilmu komputer Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, syarat yang harus dilaksanakan panitia unas di Kemendikbud adalah mempercepat pengolahan data lembar jawaban komputer (LJK).
"Panitia unas di Kemendikbud akhirnya menyetujui syarat itu," ungkap petinggi otoritas penyelenggara unas itu. Jadi akhirnya jadwal pengolahan LJK dipercepat, tetapi jadwal pengumuman kelulusan unas tetap pada 18 Mei 2015.
Untuk mempercepat proses pengolahan LJK itu Kemendikbud sudah menyiapkan sebuah skenario baru. Yakni memperbanyak titik pemindaian LJK unas. Zainal mengatakan selama ini dalam satu provinsi, proses LJK umumnya dilaksanakan di satu PTN.
Tetapi untuk mempercepat proses pengolahan nilai unas, tahap peminaian LJK digarap keroyokan oleh PTN-PTN provinsi setempat. "Umumnya ada lebih dari satu PTN dalam satu provinsi. PTN-PTN itu dioptimalkan untuk membantu pemindaian LJK," jelas dia.
Dengan langkah ini, Zainal berharap proses pemindanan berlangsung cepat dan nilai hasil pengolahan LJK bisa disampaikan ke panitia SNMPTN lebih dini. Sehingga panitia SNMPTN bisa memiliki waktu untuk mengolah nilai unas itu sebagai pertimbangan kelulusan SNMPTN.
"Sekarang posisinya sudah jelas, siswa calon peserta unas saya harap belajar dengan serius," ujarnya. Meskipun UNAS Tidak Lagi Berfungsi Penentu Kelulusan SNMPTN, Zainal yakin tidak ada siswa yang mengerjakan soal alakadarnya.
Menurutnya semua siswa ingin mendapatkan nilai bagus, apalagi nilai itu menjadi pertimbangan masuk PTN. (JPNN.COM)
EmoticonEmoticon