Pengobatan Antibiotik

Pengobatan Antibiotik.Melanjutkan postingan kemarin sobat mengenai pemberian antibiotik maka hari ini kita belajar kembali mengenai hal yang sama, temanya sama, tetapi dalam persepsi yang agak berbeda yaitu mengenai pengobatan antibiotik.Dan semoga hal tentang pengobatan antibiotik ini dapat bermanfaat sobat.

Antibiotik adalah suatu zat yang dihasilkan oleh sesuatu mikroba terutama fungi / jamur yang berkhasiat dapat menghambat atau membasmi mikroba, khususnya adalah mikroba yang dapat menyebabkan antibiotik.Mikroba penyakit infeksi dapat berupa bakteri, fungi / jamur atau pun dalam hal ini virus.

pengobatan antibiotik,pemberian antibiotik,obat antibiotik, sehat kita semua

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengobatan antibiotik yaitu :
  1. Antibiotik hanya digunakan pada seseorang penderita setelah dokter mendiagnosa adanya penyakit infeksi yang berat ataupun pada kasus cidera berat dan kasus bedah / operasi
  2. Antibiotik baru diperlukan bila infeksi berlangsung lebih dari beberapa hri dan dapat menimbulkan akibat merugikan penderita.
  3. Pemberian antibiotik harus dibawah pengawasan dokter dan hanya dapat diberikan oleh apoteker berdasarkan resep dokter.
  4. Penyakit infeksi dengan gejala ringan tidak memerlukan antibiotik justru memberikan kesempatan terangsangnya mekanisme kekebalan tubuh.
Efek Samping Antibiotik :
  • Reaksi alergi yang ringan berupa gatal-gatal, yang lebih berat berupa syok anafilaksis / pingsan, bahkan kematian.Yang perlu diwaspadai adalah seseorang dengan riwayat alergi dapat muncul reaksi alergi pada penggunaan ulang suatu antibiotika tertentu.
  • Reaksi Toksik tergantung pada jenis obat dan faltor dalam tubuh penderita.Contoh tetrasiklin mengganngu pertumbuhan jaringan tulang termasuk gigi bila diberikan pada anak-anak.
  • Super Infeksi, yakni timbulya infeksi baru karena penggunaan antibiotik tertentu.
  • Resistensi Bakteri, yakni kemampuan antibiotik untuk membasmi bakteri tertentu berkurang, bahkan hilang sama sekali.
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa sebagian besar masyarakat sering salah menggunakan antibiotik dengan cara memberikan antibiotik tanpa resep dari seorang dokter.Dan pemakaiannya dosisnya pun seringkali tidak sesuai yang dianjurkan ataupun semaunya sendiri.Contohnya bila minum dua tiga kali sembh maka antibiotik tersebut langsung dihentikan / di STOP.Cara menggunakannya pun sering diulang untuk penyakit yang dirasa sama.

Penggunaan yang kurang tepat ini dapat menyebabkan menurunya mekanisme antibody (kekebalan) dalam tubuh, sehingga seseorang lebih rentan terhadap suatu penyakit.Yang lebih parah lagi bila seseorang telah resisten dengan beberapa jenis antibiotik, bila suatu saat sakit dengan infeksi berat, maka dokter akan mengalami kesulitan menetapkan antibiotik pilihannya.

Sehingga kita memang harus lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan pengobatan antibiotik ini.Semoga bermanfaat sobat semuanya artikelnya


EmoticonEmoticon