Tanda-Tanda Kehamilan

Cara mengetahui tanda-tanda hamil pada seorang wanita memang terkadang diinterprestasikan berbeda karena memang banyak dan juga beragam mengenai tanda ciri awal-awal kehamilan yang sedang berlangsung pada diri seorang perempuan. Bila seorang wanita telah merasakan bagaimana pengalaman mengandung dan hamil tentunya hal ini tidak terlalu sulit, akan tetapi bila pertama kali merasakan hal seperti mual muntah di pagi hari, sering merasakan pusing dan juga terlambat menstruasi maka hal ini secara umum diketahui oleh masyarakat umum sebagai tanda umum hamil minggu pertama.

Walaupun hal tersebut di atas bukan ciri pasti seorang wanita hamil. Karena hal ini perlu pemeriksaan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dalam bidang ini antara lain dokter, bidan atau dokter kandungan (Obsgyn) dan juga pemeriksaan laboratatorium misal pemeriksaan darah dan juga air seni wanita yang diduga sedang hamil atau orang umum mengenalnya dengan pemeriksaan test pack (Tes kehamilan) yang bisa didapatkan dan dijual bebas di apotik-apotik. Serta juga kepastian dengan dilakukannya pemeriksaan diagnostik USG kehamilan.

Ciri Tanda Orang Hamil Secara Umum

.
Manfaat tujuan mengetahui secara dini tanda-tanda kehamilan antara lain adalah dengan segera sang ibu akan bisa menjaga kesehatan tubuhnya sekaligus menjaga kesehatan janin yang ada dalam kandungannya. Karena memang pada tahap-tahap awal proses kehamilan kesehatan ibu dan janin sangat perlu untuk dijaga dan juga dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur kepada tenaga kesehatan yang berkompeten dalam hal kesehatan kehamilan ini.

Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan, yang terdiri dari ovulasi (pelepasan ovum), terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, terjadi nidasi (implantasi uterus), pembentukan placenta tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. Kehamilan adalah suatu peristiwa yang dimulai dari konsepsi sampai adanya tanda-tanda persalinan. Inilah yang dimaksud dengan pengertian definisi kehamilan itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa tanda ciri kehamilan sedang berlangsung antara lain adalah sebagai berikut :

Perubahan Bentuk Tubuh.
Bukan hanya perut yang membesar ketika seorang wanita mengalami kehamilan. Namun beberapa daerah lain seperti bokong, paha dan dada serta lengan biasanya akan ikut mengalami pembengkakan. Demikian juga dengan tanda perubahan pada payudara seorang wanita yang sedang hamil.

Perubahan payudara pada awal kehamilan bisa berupa puting susu (areola mamae) akan berwarna semakin gelap dan juga terasa semakin membesar daripada sebelumnya. Payudara membesar atau membengkak ini maka akibatnya akan terasa lebih sensitif terhadap rangsang nyeri dan juga sakit ketika dipegang

Buang Air Kecil Makin Sering Konstipasi.
Saat hamil, janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil pun akan bertambah. Kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering.

Sembelit Konstipasi pada kehamilan juga karena akibat terjadi peningkatan pada hormon progesterone. Salah satu manfaat dari hormon ini adalah mengendurkan otot-otot rahim pada saat-saat kehamilan. Tetapi selain hal tersebut hormon progesterone bisa mengakibatkan mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar yang terjadi pada ibu hamil. Tetapi dari hal tersebut ada keuntungan dari keadaan seperti ini yaitu akan memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil baik itu bagi sang ibu hamil sendiri atau pun bagi sang calon janin.

Keluhan Mual Muntah Pagi Hari (Morning Sicknes).
Keluhan ibu hamil yang umum juga banyak dirasakan pada masa-masa awal kehamilan dan pada umumnya terjadi sampai dengan tiga bulan kehamilan awal. Walaupun hal ini juga tidak selalu terjadi pada ibu hamil. Hal ini karena adanya peningkatan yang terjadi pada HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) ibu hamil yang bersangkutan. Ini yang juga seringkali masyarakat umum menyebutnya dengan istilah ciri-ciri wanita hamil muda.

Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua.

Merasakan Rasa Lelah Yang Berlebihan (Fatique).
Rasa lelah dan juga ditambah dengan rasa mengantuk yang dirasakan oleh para ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, yang semakin bertambah kinerjanya dibandingkan ketika tidak dalam kondisi hamil.

Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu yang sedang mengalami masa kehamilannya tersebut.

Munculnya Bercak Darah atau Flek Yang Diikuti Kram Perut.
Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini, akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.

Pusing dan Sakit Kepala (Headaches).
Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik antara lain adalah karena hal-hal seperti berikut ini yaitu rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah. Sedangkan penyebab emosional bisa juga menjadi penyebabnya yaitu dengan adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.