Askep Pasien Dengan Hepatitis.Setelah kemarin kita belajar mengenai hepatitis ditinjau dari segi medis, maka sesuai dengan bidang profesinya maka kita akan review dan belajar kembali mengenai askep pasien dengan hepatitis ditinjau dari segi keperawatannya di Sehat Kita Semua.Dan semoga askep hepatitis ini bermanfaat.
A. Pengkajian.
1. Keluhan Utama : Biasanya pasien hepatitis datang dengan membawa keluhan seperti : - Tiba-tiba tidak nafsu makan
- Demam (lebih sering pada HVA)
- Rasa pegal linu dan sakit kepala pada HVB
- Malaise
2. Pengkajian Kesehatan
- Aktifitas meliputi : Kelemahan,kelelahan,malaise
- Sirkulasi meliputi : Bradikardi (hiperbilirubin berat),Ikterik pada sklera kulit, membran mukosa
- Eliminasi meliputi : Urine gelap,diare,faeses terlihat seperti warna tanah liat.
- Makanan dan Cairan meliputi : Anoreksia,berat badan menurun,mual dan muntah,oedema meningkat,asites
- Neurosensori meliputi : Peka terhadap rangsang, cenderung tidur, letargi,asteriksis
- Nyeri / Kenyamanan meliputi : Kram abdomen, nyeri tekan pada kuadran kanan, sakit kepala,atralgia,mialgia, gatal (pruritus).
- Seksualitas meliputi : Pola hidup / perilaku meningkat resiko terpajan
B. Diagnosa Keperawatan yang Mungkin Muncul
- Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan dengan kegagalan masukan untuk memenuhi kebutuhan metabolik: anoreksia, mual / muntah dan gangguan absorbsi dan metabolisme pencernaan makanan: penurunan peristaltik (refleks viseral), empedu tertahan.
- Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan pembengkakan hepar yang mengalami inflamasi hati dan bendungan vena porta.
- Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan pengumpulan cairan intraabdomen, asites penurunan ekspansi paru dan akumulasi sekret.
C. Intervensi
1. Diagnosa Keperawatan Pertama : Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan berhubungan dengan kegagalan masukan untuk memenuhi kebutuhan metabolik: anoreksia, mual/muntah dan gangguan absorbsi dan metabolisme pencernaan makanan: penurunan peristaltik (refleks viseral), empedu tertahan.Kriteria Hasil :
- Pasien akan menunjukkan perilaku perubahan pola hidup untuk meningkatkan / mempertahankan berat badan yang sesuai.
- Pasien akan menunjukkan peningkatan berat badan mencapai tujuan dengan nilai laboratorium dan bebas tanda malnutrisi.
- Awasi pemasukan diet/jumlah kalori. Berikan makan sedikit dalam frekuensi sering dan tawarkan makan pagi paling besar.
- Berikan perawatan mulut sebelum makan.
- Anjurkan makan pada posisi duduk tegak.
- Dorong pemasukan sari jeruk, minuman karbonat dan permen berat sepanjang hari.
- Konsultasikan pada ahli diet, dukungan tim nutrisi untuk memberikan diet sesuai kebutuhan pasien, dengan masukan lemak dan protein sesuai toleransi.
- Awasi glukosa darah.
- Kolaborasi Medis
Kriteria Hasil :
- Menunjukkan tanda-tanda nyeri fisik dan perilaku dalam nyeri (tidak meringis kesakitan, menangis intensitas dan lokasinya)
- Kolaborasi dengan individu untuk menentukan metode yang dapat digunakan untuk intensitas nyeri.
- Tunjukkan pada klien penerimaan tentang respon klien terhadap nyeri
- Akui adanya nyeri
- Dengarkan dengan penuh perhatian ungkapan klien tentang nyerinya.
- Berikan informasi akurat dan jelaskan penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berakhir, bila diketahui.
- Bahas dengan dokter penggunaan analgetik yang tak mengandung efek hepatotoksi.
Kriteria Hasil :
- Pola nafas adekuat
- Awasi frekwensi , kedalaman dan upaya pernafasan
- Auskultasi bunyi nafas tambahan
- Berikan posisi semi fowler
- Berikan latihan nafas dalam dan batuk efektif
- Berikan oksigen sesuai kebutuhan
EmoticonEmoticon